PERCOBAAN 6
MEMBUAT KONTROL MOTOR
AZIMUT DAN ELEVASI
TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT
KONTROL MOTOR AZIMUT DAN ELEVASI
1.
ALAT
DAN BAHAN :
A. IC 555
B.
RESISTOR DAN POTENSIO
C.
LED
D.
OSCILOSCOPE
E.
LIVEWIRE
2.
JELASKAN
DAN GAMBARKAN TENTANG :
A. SWITCH
Switch adalah suatu jenis
komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB
dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer
yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
Beberapa fungsi switch yaitu
sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer,
switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan
perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik
dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.
B. MOTOR DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah
energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC
ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor
memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current)
untuk dapat menggerakannya.
C.
ADAPTOR
Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC
yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif
pengganti dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC
lebih lama dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di
tempat tersebut. Adaptor juga
banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio,
pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.
3.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN :
A. SIAPKAN LIVE WIRE
B. BUATKAN
RANGKAIAN
1. Pengaturan
potensio pada 10% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
yang sangat cepat.
2. Pengaturan
potensio pada 20% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
yang sangat cepat.
3. Pengaturan
potensio pada 30% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
yang cepat tapi mulai menunjukkan perlambatan putaran pada motor dc.
4. Pengaturan
potensio pada 40% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
agak lambat.
5. Pengaturan
potensio pada 50% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
lambat.
6. Pengaturan
potensio pada 60% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
7. Pengaturan
potensio pada 70% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
8. Pengaturan
potensio pada 80% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
9. Pengaturan
potensio pada 90% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar
lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
10. Pengaturan
potensio pada 100% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan
memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
5. KESIMPULAN
1. Rendahnya potensio pada rangkaian
membuat motor DC bergerak memutar dengan cepat.
2. Ditinggikannya potensio membuat motor
DC bergerak dengan sangat lambat.
3. Potensio
yang semakin ditambah prosentasenya membuat aliran arus menjadi semakin terbebani dan
mempengaruhi daya kerjanya